Pembangunan Kantor Kejari Muara Beliti : Tolong Perhatikan Kami Pedagang Kecil
koranwantara.com Musi Rawas-Pembangunan proyek kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Muara Beliti, Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, menuai keluhan dari warga sekitar, khususnya pelaku usaha kecil seperti penjual makanan dan manisan. Keresahan timbul akibat debu proyek yang mencemari lingkungan sekitar serta kondisi jalan yang menjadi licin saat hujan, mengancam keselamatan pengguna jalan.
Salah satu pedagang makanan yang enggan disebutkan namanya mengungkapkan keresahannya saat diwawancarai awak media.
“Warung kami terkena debu, kami jualan nasi dan makanan. Debunya banyak, sangat mengganggu. Kami sudah sering minta agar jalan dibersihkan setiap pagi, tapi tidak pernah direspons,” ujarnya.
Warga juga menyebut, akibat proyek ini, kondisi jalan utama menjadi tidak aman. Debu menumpuk saat cuaca panas dan berubah menjadi licin saat hujan.
“Sudah ada sekitar 5 sampai 6 sepeda motor yang terbalik oleh pembangunan proyek tersebut. Jalannya licin kalau hujan, dan itu sangat berbahaya,” tambahnya.
Lebih lanjut, warga meminta Pemerintah Kabupaten Musi Rawas dan pihak pelaksana proyek untuk lebih memperhatikan dampak sosial dan keselamatan masyarakat di sekitar proyek.
“Kami tidak menolak pembangunan, kami dukung. Tapi tolong diperhatikan masyarakat kecil di sekitar sini. Jangan sampai kami yang mencari nafkah jadi korban dampaknya,” harap warga.
Proyek yang seharusnya membawa manfaat, justru menimbulkan keresahan karena kurangnya komunikasi dan pengawasan. Diperlukan keterlibatan masyarakat dalam proses perencanaan serta pelaksanaan agar dampak negatif bisa diminimalisir.(tim)
