Sebanyak 850 Personel TNI Ditarik dari Wilayah Pengamanan Pegunungan Papua

koranwantara.com – Mimika

Sebanyak 850 personel TNI ditarik dari wilayah pegunungan Papua. Kebijakan dilakukan dengan mempertimbangkan masa tugas pengamanan prajurit selama 9 bulan telah berakhir.
Komandan Korem 173/ PVB Brigjen Taufan Gestoro mengatakan, ratusan pasukan yang ditarik dari Papua adalah pasukan Satgas Bantuan Organik Papua Batalyon Infanteri Mekanis 521/Dadaha Yodha dan Yonif Raider 613 Raja Alam.

“Ini ada dua Batalion akan kembali ke home base setelah melaksanakan tugas selama 9 bulan, dan 9 bulan itu memang aturan ataupun waktu yang diberikan kepada mereka,” ucap Taufan usai memimpin upacara pelepasan Satgas Bantuan Organik di Makodim 1710/Mimika, Selasa (29/3/2022).

Dia mengaku, 850 pasukan pengamanan ini bahkan sudah menjalani penambahan waktu masa tugas. Namun keterlambatan penarikan personel ini dinilai wajar tergantung kebutuhan.

“Sebetulnya mereka sudah sejak bulan Februari sudah mau bergeser, tapi akhirnya bulan Maret ini baru bisa terlaksanakan,” lanjut dia.

Selepas upacara penarikan pasukan, 850 personel TNI pun langsung diberangkatkan kembali ke home base. Dengan menggunakan kapal KRI Banjarmasin yang sudah ada di pelabuhan.
Selanjutnya, ratusan personel yang ditarik dari wilayah tugas di Papua, pun sudah diganti 850 pasukan TNI dari dua Batalion. Rinciannya, Batalion 301 Sumedang Jawa Barat sebanyak 450 personel, lalu Batalion 113 Aceh sebanyak 400 personel.

“Semua sudah ada di atas (pegunungan wilayah Papua) semua, kemudian masih ada sebagian kecil masih bergeser. Khusus Batalion 301 sudah 100% menempati posnya masing-masing,” tegas Taufan.

Sebanyak 850 personel pasukan TNI menjalankan tugas pengamanan di empat kabupaten. Di antaranya, Puncak Jaya, Puncak, Intan Jaya dan Enarotali.

Namun Taufan mengaku 850 personel tidak semuanya ada di pos pengamanan. Ada sejumlah personil akan menetap di Timika sebagai perwakilan untuk membantu kegiatan administrasi dan pendorongan logistik dan sebagainya.tutupnya’GilangNawawi

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *