Menhub: Indonesia Miliki Potensi Manufaktur dan Pasar Domestik yang Kuat

koranwantara.com – Jakarta

Pemerintah terus memacu kinerja Pelabuhan Patimban agar bisa melayani lebih banyak pengangkutan kendaraan, baik untuk ekspor maupun domestik.

Menurut Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Indonesia memiliki potensi kemampuan industri manufaktur dan pasar domestik yang kuat yang dapat menjadi daya tarik bagi para investor.

“Jadi pelabuhan kita siapkan, pendukung industri kendaraannya juga disiapkan. Insyaallah 2027 kita leading di Asia Tenggara,” ucap Menhub saat mendampingi Presiden Joko Widodo meninjau langsung aktivitas kegiatan ekspor kendaraan ke Filipina menggunakan Kapal Trans Harmony 2 Panama yang tengah berlangsung di Pelabuhan Patimban pada Selasa (8/3/2022).

Lebih lanjut Menhub menjelaskan, keberadaan Pelabuhan Patimban akan berkolaborasi dengan Pelabuhan Priok menjadi Hub baru yang besar.

“Visinya adalah bagaimana membuat titik baru kegiatan ekspor selain di Priok yang memiliki masalah kemacetan. Dengan makin banyaknya kegiatan ekspor, maka diharapkan terjadi pertumbuhan ekonomi,” katanya.

Budi Karya juga menuturkan, pada 2027 Pelabuhan Patimban ditargetkan akan memiliki kapasitas yang sama dengan Priok yaitu kapasitas sekitar 7.5 Juta TEUs peti kemas atau kontainer, dan 600 ribu kendaraan per tahun.

Pemerintah melalui Kemenhub terus melakukan upaya-upaya meningkatkan daya saing bangsa melalui pembanguan infrastruktur transportasi. Selain membangun Pelabuhan Patimban, juga akan membangun balai uji kendaraan bermotor atau Proving Ground di Bekasi, sehingga kendaraan-kendaraan yang dibuat di Indonesia yang akan diekspor ke luar negeri bisa langsung dilakukan pengujian di Indonesia.

Sebagai informasi, pada Selasa, 8 Maret 2022 di Pelabuhan Patimban tengah berlangsung kegiatan ekspor kendaraan ke Filipina menggunakan Kapal Trans Harmony 2 Panama.

Presiden Joko Widodo saat meninjau langsung aktivitas kegiatan ekspor kendaraan yang tengah berlangsung tersebut optimis, berdasarkan progress tiga bulan belakangan, target ekspor kendaraan tahun ini dapat naik menjadi 180 ribu kendaraan per tahun, dari rencana sebelumnya 160 ribu kendaraan per tahun, dan akan terus meningkat kedepannya.

Presiden mengungkapkan, akan terus menambah tujuan negara ekspor kendaraan dari Pelabuhan Patimban, sehingga dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia, dan membuka lapangan pekerjaan yang seluas-luasnya.{Az}

#Pasarmobil #industri #Lapangankerja

Facebook Comments Box

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *