koranwantara.com – jakarta
Jasamarga Metropolitan Tollroad (JMT) sebagai pengelola Ruas Tol Jakarta – Tangerang, terus melakukan upaya perbaikan di bidang layanan transaksi, layanan konstruksi, layanan lalu lintas maupun layanan tempat istirahat dan pelayanan. Hal ini dilakukan sebagai komitmen Jasa Marga dalam memenuhi kenyamanan berkendara di jalan tol, serta peningkatan pelayanan kepada pengguna jalan tol.
General Manager Representative Office 2 Jasamarga Metropolitan Tollroad, Nasrullah mengatakan, ruas Tol Jakarta – Tangerang yang memiliki panjang 33 km ini merupakan ruas yang terintegrasi (toll to toll) dengan Ruas Tol Prof. Dr. Ir Soedijatmo dan Ruas Tol JORR W1, serta jaringan Jalan Tol JORR 2 setelah beroperasinya Ruas Tol Cengkareng – Batuceper – Kunciran, Ruas Kunciran – Serpong, dan Ruas Jalan Tol Cinere – Serpong, serta Ruas Tol Tangerang – Merak yang dikelola oleh PT Marga Mandala Sakti.
“Jasa Marga secara konsisten terus melakukan perbaikan guna peningkatan pelayanan kepada pengguna Ruas Tol Jakarta – Tangerang. Peningkatan layanan di bidang transaksi antara lain peningkatan kapasitas Gerbang Tol (GT) Karang Tengah Barat 1 yang semula 2 gardu tol menjadi 6 gardu tol, dan GT Bitung 2 yang semula 5 gardu tol menjadi 7 gardu tol, dan menambah sarana penunjang tol seperti peningkatan kapasitas lajur off ramp Kembangan arah Jakarta untuk mengurangi kepadatan dari arah Tangerang menuju JORR 1,” urai Nasrullah dalam keterangan tertulis, Rabu (15/12/2021).
Selain itu, di bidang konstruksi, Jasa Marga secara rutin melakukan perbaikan dan pemeliharaan jalan tol berupa Scrapping Filling Overlay (SFO) dan rekonstruksi perkerasan guna meningkatkan kualitas jalan, serta memastikan zero potholes, pekerjaan pengecatan jembatan overpass, rehabilitasi konstruksi jembatan Kali Cisadane, penataan landscape, konstruksi tanggul, normalisasi dan peningkatan kapasitas saluran, revitalisasi jembatan penyebrangan orang (JPO) dan perapihan talud Right of Way (ROW). Tahun ini JMT juga melakukan rekonstruksi perkerasan pada jalan akses masuk dan keluar Rest Area.
Dalam hal pelayanan lalu lintas dilakukan penyiagaan armada lalu lintas seperti kendaraan Mobile Customer Service, ambulance, derek dan rescue. Selain itu dilakukan pemasangan Smart CCTV, penambahan titik lokasi Variable Message Sign (VMS) di akses masuk gerbang tol dan di ruas jalan tol, penambahan VMS Mobile, penambahan titik CCTV, program beautifikasi, penyempurnaan rambu dan guardrail, melakukan perapihan di gerbang tol, penghapusan dan pengecatan marka untuk memberikan kejelasan informasi keselamatan kepada pengguna jalan, serta sigap dalam memberlakukan rekayasa lalu lintas untuk memberikan kelancaran pengguna jalan saat sedang ada pekerjaan maupun kepadatan lalu lintas.
Sementara peningkatan layanan di Rest Area, Jasa Marga berkoordinasi dengan pengelola rest area untuk memastikan pemenuhan standar pelayanan minimal di rest area, memastikan bebas pungli, serta memastikan pemenuhan protokol kesehatan di rest area guna memutus penyebaran COVID-19.
Jalan Tol Jakarta-Tangerang telah memberikan kontribusi nyata terhadap perkembangan pembangunan wilayah seperti pemukiman, industri, wisata dan perbelanjaan sehingga pertumbuhan ekonomi di sekitar wilayah Tangerang terus mengalami peningkatan.ungkapnya(M-GilangNawawi)