koranwantara.com – labusel
Hanya dalam hitungan hari kantor DPRD Labusel kembali lagi mendapat aksi unjuk rasa yang dilaksanakan Gerakan Revolusioner Inklusif Labuhanbatu Selatan (GRI -LS) di Kantor DPRD Labusel, Desa sosopan, Kecamatan Kota Pinang, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Provinsi Sumatera Utara, kamis, 2/12/2021 .
Aksi unjuk rasa dimulai sekitar pukul 11.30 wib berlangsung damai dan tidak menimbulkan kericuhan.
Gerakan Revolusioner Inklusif dalam orasinya di kantor DPRD Labusel hanya disambut oleh Sekwan seorang saja dengan didampingi Kapolsek Kota pinang AKP Bambang G Hutabarat serta jajarannya , tanpa ada satu orang pun anggota DPRD yang hadir.
“Sekwan Ismail Suwito mengatakan kepada pelaku aksi pengunjuk rasa meminta Ma’af bahwa tidak ada anggota DPRD ditempat itulah paktannya , ” Ungkap Sekwan.
Beliau akan secepat mungkin menyampaikan aspirasi ini kepada Pimpinan Dewan dan kepada seluruh anggota Dewan,, ” Tegasnya lagi.
“Kapolsek Kota pinang AKP Bambang G Hutabarat SH.MH juga memberi arahan kepada pelaku aksi Damai agar dalam berorasi atau menyampaikan aspirai asprasinya dengan baik dan tertip agar terhindar dari propokatif sehingga tidak terjadi tindak pidana lainnya,” Ujarnya.
Ada Lima poin tuntutan aksi yang diminta oleh Gerakan Revolusioner Inklusif Labuhanbatu Selatan demi tegaknya Demokrasi di Negri ini khususnya di kabupaten Labuhanbatu Selatan .
Salah satu tuntutan aksi meminta kepada DPRD Labuhanbatu Selatan untuk tidak menyalah gunakan wewenangnya untuk menekan OPD, Kepala Desa, maupun. Pimpinan Perusahaan demi kepentingan pribadi.
Aksi berahir Damai dan membubarkan diri untuk makan siang serta tertip aman dan terkendali. (ASB)